Ethereum adalah sistem blockchain terdesentralisasi yang memiliki mata uang kripto sendiri, Ether (ETH). ETH tidak hanya menjadi platform bagi banyak mata uang kripto lainnya, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan kontrak pintar terdesentralisasi.

Ethereum pertama kali dijelaskan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013. Buterin dan pendiri lainnya memperoleh dukungan dana untuk proyek ini melalui kampanye pendanaan terbuka daring pada musim panas 2014. Tim proyek berhasil mengumpulkan 18,3 juta dolar AS dalam bentuk Bitcoin, dan Ethereum dijual dalam penjualan token pertama (ICO) dengan harga 0,311 dolar AS per Ether, yang menjual sekitar 60 juta Ether. Dengan mempertimbangkan harga Ethereum saat ini, ini akan menghasilkan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang melebihi 270% per tahun, membuat investasi Anda meningkat hampir empat kali lipat sejak musim panas 2014.

Yayasan Ethereum meluncurkan blockchain prototipe yang dikenal dengan nama kode "Frontier" pada 30 Juli 2015. Sejak itu, telah ada beberapa pembaruan jaringan, termasuk "Constantinople" pada 28 Februari 2019, "Istanbul" pada 8 Desember 2019, "Muir Glacier" pada 2 Januari 2020, "Berlin" pada 14 April 2021, dan yang terbaru adalah hard fork "London" pada 5 Agustus 2021.

Tujuan Ethereum adalah menjadi platform aplikasi terdesentralisasi yang global, memungkinkan pengguna dari seluruh dunia untuk menulis dan menjalankan perangkat lunak yang tahan sensor, downtime, dan penipuan.